Makassar Jum'at 14 Februari 2014, HMTP FTI-UMI : Bersumber dari energitoday.com dibertiakan bahwa J Power, perusahaan pembangkit tenaga listrik
terkemuka di Jepang, berniat untuk berinvestasi dan membangun pembangkit
listrik tenaga batu bara, yang mampu menghasilkan 2 ribu megawatt di
Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Menurut pers rilis yang diterima Redaksi Tribun,
hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur J Power, Masyosi
Kitamura, saat bersamuh dengan Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza
Mahendra, Rabu (12/2).
"Kami benar-benar ingin membangun pembangkit tenaga listrik berkekuatan 2 ribu megawat di Batang. Itu bukan hanya untuk kepentingan J Power, tapi rakyat Indonesia," kata Kitamura. Ia menambahkan, infrastruktur di Batang itu bakal menjadi pembangkit listrik pertama yang menggunakan sistem ultra super critical termodern dan terbesar di Asia.
Sementara Dubes Yusron mengatakan, KBRI Jepang bakal berupaya maksimal membantu keberhasilan rencana mega proyek tersebut. Ia mengatakan, pembangunan pembangkit tenaga listrik atas skema BOOT (Build-Own-Operate-Transfer) ini terhambat oleh persoalan teknis di lapangan, yakni pembebasan lahan. Sebanyak 87 persen lahan untuk keperluan pembangunannya sudah berhasil dibebaskan. Tapi 13 persen sisanya masih mengalami hambatan.
J Power sendiri, hanya memiliki waktu satu tahun ke depan untuk mendapatkan 100 persen lahan yang diperlukan untuk pembangunan infstruktur vital tersebut.
Sumber : energitoday.com